Penertiban ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Pagi Asemka yang masuk dalam dua wilayah yakni Kecamatan Tambora dan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (29/10), berlangsung kondusif.

Pedagang Asemka sudah dilakukan pengundian untuk mendapatkan tempat relokasi

Pantauan Beritajakarta.com, ratusan personel dari Satpol PP, TNI, Polri dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), membongkar ratusan lapak di sekitar kawasan Pasar Pagi Asemka.

Sejumlah pertokoan di kawasan Pasar Pagi atau sekitar flyover Asemka sejak pagi hingga siang tutup menyusul kehadiran ratusan petugas gabungan yang berkumpul untuk menggelar penertiban.

Beberapa perwakilan pedagang juga sempat mendatangi sempat meminta agar penertiban ditunda beberapa hari ke depan. Pedagang berdalih mereka tidak mendapatkan sosialisasi pembongkaran terlebih dahulu.

“Kami minta waktu pak, agar dapat memindahkan barang dagangan,” pinta seorang PKL.

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Asril Marzuki mengatakan, pihaknya bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta telah mensosialisasikan kepada para pedagang terkait penataan PKL Asemka.

“ Pedagang Asemka sudah dilakukan pengundian untuk mendapatkan tempat relokas i. Hari ini dilakukan penertiban karena keberadaannya menggangu ketertiban umum,” tegas Asril.